MAAF GAN KALO BLOG NYA JELEK MAKLUM MASIH NEWBIE JADI GA NGERTI NGE SET NYA
ketika pertama kali saya mendaki gunung yaitu gunung gede pangrango. dan saya mendaki gunung gede melalui jalur gunung putri. ketika aku daki gunung tersebut aku seperti di siksa oleh alam yang kelihatannya gampang untuk didaki ternyata hasilnya saya tidak ada apa-apanya bila di alam..saya sempat merenung ketika badanku sudah tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, saya merenung akan kesombongan-kesombonganku selama ini dan selalu meremehkan apa yang ada. setelah saya renungi baru saya sadar bahwa tidak ada guna nya menjadi orang yang sombong dan selalu meremehkan orang lain. dan saya pun kembali mendaki dengan penuh semangat dan pantang menyerah sambil membuang sikap sombongku jauh-jauh.Akhirnya setelah berjam-jam saya menelusuri jalan yang menanjak yang selalu membuat kakiku keram akhirnya sampai lah saya di surya kencana dengan bunga edellweis nya yang selalu setia menyambut para pendaki dengan keindahan nya. saya pun langsung berfoto-foto bersama teman-teman, setelah berfoto saya dan teman-teman segera mendirikan tenda diantara pepohonan dan langsung masak. pada malam hari saya sangat terharu betapa indah nya alam ciptaan tuhan ini. Dan pagi hari nya saya melakukan perjalanan menuju puncak yang memakan waktu kurang lebih 45menit dari alun-alun suryakencana. Sesampainya di puncak gunung gede saya pun langsung bersujud syukur dan mohon ampun kepada allah swt atas perbuatan saya selama ini. Saya dan teman-teman pun kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju cibodas dan sesampai nya di pos kandang badak kami berteduh dari hujan. karena hujan tak kunjung reda kami pun memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan agar tidak terlalu malam sampai di bawah. Pada saat di pos air panas rekan kami yang bernama putri mengalami gejala hipotermia lalu saya dan rekan-rekan segera menolongnya,ketika rekan kami sudah membaik kami pun melanjutkan perjalanan turun dan kita pun berbagi tugas, senior saya bertugas menggendong putri , fredi bertugas membawa trashbag yang dibawa putri, dan saya pun bertugas membawa carrier senior saya yang sedang menggendong putri, dengan tenaga yang tersisa alhamdulillah saya bisa membawa 2carrier tersebut hingga basecamp dengan kondisi hujan dan penerangan seadanya. selama perjalanan turun menuju basecamp banyak kejadian aneh yang saya rasakan tetapi saya sengaja untuk tidak cerita selama perjalanan turun. Sesampai nya di basecamp saya dan rekan-rekan sudah tidak mempunyai baju ganti lagi alhasil tidur dengan keadaan basah kuyub deh hahaha...
banyak pelajaran yang saya dapat dari perjalanan ini bahwa musuh terberat dalam hidup kita adalah diri sendiri. Dan saya pun amat sangat berminat untuk mendaki gunung lagi dengan alasan saya ingin mengalahkan diri saya sendiri.
