Sebelum uas tepat nya tanggal 3januari gw diajak alumni dari kampus gw untuk mendaki gunung ciremai yang terletak di daerah kuningan,jawa barat. Gw diminta untuk memanage semua perlengkapan,logistik,waktu. Seperti biasa sebelum melakukan pendakian saya selalu mencari informasi tentang situasi gunung tersebut dan bagaimana akses nya. Tetapi alhamdulillah trip ini gw dan kedua teman saya menggunakan mobil pribadi jadi gw cuma nyari tau info jalan menuju desa kuningan jawa barat saja. Dan untungnya salah satu teman saya ini sering melintasi daerah yang akan di lalui yaitu daerah cirebon jadi lumayan mempermudah untuk sampai di kota tujuan. Dan alhamdulillah setelah 7jam perjalanan akhirnya sampai juga di desa palutungan,kuningan,jawa barat. gw memilih jalur palutungan karena lebih mudah di banding jalur linggar jati ataupun apuy. gw dan teman-teman memutuskan untuk beristirahat menunggu pagi di dalem mobil di samping pohon rindang dan gelap..seremmm brooo haha..
HARI KE-2 tanggal 4
pukul 05.00 gw mulai bangun dan mulai mencari warga setempat untuk mencari informasi pukul berapa pos pendaftaran akan dibuka. Dan akhirnya ada bapak-bapak yang menyarankan gw untuk mendatangi langsung rumah penjaga pos pendaftaran tersebut. Setelah dibuka pos pendaftaran gw dan teman-teman dipersilakan untuk mem-packing ulang barang bawaan dan menyantap sarapan nasi goreng. Dan setelah selesai sarapan dan berkemas serta menyelesaikan retribusi gw segera bergegas untuk memulai pendakian. Gw pun ketempuhan jadi porter ! segala perlengkapan seperti tenda,logistik,alat masak,air minum 1,5liter 6botol, dll hahaha sial...carrier pun sehingga miring ke kiri belum sempet di setting ulang karena males akibat kekenyangan dan saya memutuskan menyeting carrier di pintu hutan yang tak jauh dari ladang penduduk.
start awal menuju pintu hutan
Setelah kurang lebih berjalan 1 jam akhirnya tibalah di pintu hutan dengan cuaca yang gerimis. Di pintu hutan ini kita dapat menyaksikan gagah nya gunung selamet,sumbing,sindoro.
pintu hutan gn.ciremai
Di pintu hutan ini gw dan kedua temen gw berisitirahat sejenak sambil membenarkan settingan carrier gw yang kurang pas. Dari pintu hutan kami berjalan menuju pos berikutnya yaitu pos cigowong yang kami tempuh 2 jam 30 menit dengan berjalan santai. Sesampai nya di pos cigowong kami break 10menit. Di pos cigowong ini terdapat air yang melimpah serta kamar mandi yang 4pintu yang bersih tetapi gw miris melihat sampah yang menumpuk di pos cigowong akibat pendaki yang tidak bertanggung jawab membawa turun sampahnya.
narsis di pos cigowong
Dari pos cigowong menuju pos kuta kita harus melewati jembatan pohon dengan diameter yang kecil untung nya jarak nyebrang nya tidak jauh sekitar 4-5meter kurang lebih. Setelah berjalan 30 menit akhirnya kami sampai di pos KUTA yang hanya terdapat tanah landai yang sempit
pos kuta
Di pos kuta ini kami break selama 3menit untuk mengatur nafas kembali. Setelah 3menit break kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pos paguyuban badak. Menuju pos paguyuban badak
kami tempuh dengan waktu 40menit jalan santai.
ngaso....
Di pos paguyuban badak inilah akhirnya gw ketemu pendaki lain yang sedang turun. Dari paguyuban badak untuk menuju pos arban masih sekitar 4,5km lagi dengan jalan yang sedikit menanjak dan harus melewati banyak pohon yang tumbang. untuk menempuh pos arban ini memakan waktu 1jam dengan jalan amat sangat santai.
Pos arban
Seperti biasa di pos arban ini kami pun break lagi dan berleha - leha. Di pertengahan jalan menuju pos arban ini kami pun menyantap makan siang jadi setiba nya di pos arban break agak lama karena kekenyangan hahaha.. Setelah pos arban kami pun harus menuju pos tanjakan asoy..kondisi track menuju tanjakan asoy ini se asoy nama nya broooo nanjakk terusssss disertai menunduk untuk melewati pohon tumbang. untuk menuju tanjakan asoy dari arban memakan waktu 1jam 30menit nanjak terussss hahaha... di pos tanjakan asoy ini kami tidak sempat mengambil gambar akibat cuaca yang kurang mendukung.
Dari tanjakan asoy menuju pos pesanggarahan membutuhkan waktu kurang lebih 2jam dengan jalan santai dan beberapa kali break akibat terkuras tenaga banyak di tanjakan asoy tadi. Di pos pessanggarahan ini gw berdiskusi dengan senior gw yang tetap ngotot untuk bermalam di goa walet dan gw pun memutuskan untuk bermalam di pos pesanggarahan ini karena cuaca ujan deras dan petir serta teman gw yang bernama dwi fisiknya sudah mulai drop jadi gw putusin untuk bermalam disini. Setelah istirahat sejenak kami pun masak untuk makan malam di dalam tenda sambil merundingkan waktu untuk summit attack, hasil rembukan kami untuk summit attack yaitu pukul 03.00 tetapi sayang hujan tak kunjung reda.
HARI KE -2
pada akhirnya pukul 06.00 kami bangun dan cuaca masih rintik rintik akhirnya kami putuskan untuk meninggalkan barang di semak semak yang jauh dari jangkauan orang yang melintas. jam06.30 kami pun beranjak menuju puncak gunung ciremai dengan membawa 1 daypack yang berisikan makaroni,roti dan minuman, lagi - lagi gw pun ketempuhan bawa daypack tersebut tapi tidak apa yang penting kami semua happy hahaha..jalan menuju puncak dari pesanggarahan harus melewati 2 pos yaitu pos sanghyang ropoh dan goa walet. dengan kondisi jalan yang menanjak tiada ampun akhirnya sampai di pos sanghyang ropoh dengan waktu tempuh 40menit, disini kami break 4menit. Setelah break kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung ciremai, setelah 1jam berjalan menanjak akhirnya kami sampai di goa walet di tengah perjalanan menuju goa walet terdapat batu nisan pendaki yang telah meninggal dunia dan tak lupa gw mengirim doa padanya.
in memorian
summit attack
land in the cloud
goa walet
Setibanya di goa walet cuaca mulai cerah. Di goa walet ini terdapat tempat landai yang bisa didirikan untuk membangun tenda. Di goa walet ini juga terdapat tetesan air, jadi harus sabar buat ngisi air disini hahaha...
Dari goa walet menuju puncak hanya memakan waktu 15menit dan akhirnyaaaaaaa sampai juga kami di tanah tertinggi jawa barat ini yaitu puncak gunung ciremai dengan ketinggian 3078mdpl...seperti biasa setibanya di puncak gunung gw selalu bersujud syukur.
jalan-jalan di puncak
Setelah 30menit di puncak gunung ciremai akhirnya kami kembali turun menuju pos pesanggarahan dengan waktu tempuh 1jam 30menit akhirnya kami sampai kembali di pos pesanggrahan dan langsung mengambil barang yang kami simpan di semak - semak dan langsung kami pun membuat masakan untuk makan siang sebelum melanjutkan perjalanan turun. Pukul 12.30 kami sudah makan siang dan packing akhirnya melanjutkan perjalanan turun, di setiap pos kami berenti 3menit sisanya tancap gasssss hahaha..di sekitaran pos tanjakan asoy kami melihat sebuah tenda dengan kondisi yang sangat sepi kami berpikir mungkin ada pendaki yang sedang berisitarahat dan kami pun melanjutkan perjalanan turun. pukul 15.00 kami tiba di pos cigowong lagi dan mulai mengeluarkan logistik yang masih tersisa tetapi hanya minuman hangat saja yang kami buat dan di bagikan kepada pendaki lain yang membawa perempuan yang fisik nya sudah drop. pukul 16.00 kami melanjutkan perjalanan dan setelah mendekati pintu hutan teman gw yang bernama dwi menyadari bahwa jalur semakin terbuka luas ternyata sesampai nya di pos pendaftaran kami dapet kabar baru saja ada yang meninggal lalu kami langsung teringat bahwa ada tenda sepi di sekitaran tanjakan asoy dan ternyata itu tenda rombongan si korban. Korban meninggal akibat hipotermia dan regu korban kurang persiapan seperti kurang nya logistik serta barang pribadi seperti sleeping bag,dll. Dan salah satu rekan saya menyadari pas kami beristirahat di dalam tenda (pos pesanggrahan) ada yang men-senter cahaya kearah tenda kami,tetapi rekan gw berfikir ohh mungkin hanya pendaki yang sedang melintas...kita mana tahu kalo ada yang sedang butuh bantuan karena tidak ada komunikasi nya. Ini menjadi pelajaran buat kita semua apabila ingin mendaki gunung maka harus persiapkan lah diri anda se maksimal mungkin dan jangan menantang alam. sekian sepenggal cerita dari gw..terima kasih....
thanks to :
-Allah SWT
-Orang tua
-Rekan perjuangan (nobel dan dwi raharjo)
- DLL
